Senin, 23 Februari 2009

PSSI Luncurkan Liga Pendidikan Indonesia

lpimou.jpg Sebuah babak baru dalam tataran pembinaan sepakbola nasional secara resmi sudah dijalani Minggu (22/2) tadi malam, dengan diuncurkannaya Liga Pendidikan Indonesia (LPI). Ini adalah sebuah program pembinaan sepakbola berjenjang sekaligus berkesinambungan, yang diproyeksikan menjadi pilar prestasi sepakbola nasional di masa depan.

Sejarah kelahiran Liga Pendidilkan Indonesia (LPI) tercipta bertepatan dengan pergelaran Rapat Paripurna Nasional (Raparnas) PSSI tahun 2009, yang dilangsunggkan Minggu hingga Selasa (22-24/2) di Hotel Borobudur, Jakarta.

Resminya, kelahiran LPI diwujudkan dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara PSSI, Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga serta Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas).

Nota kesepahaman akan diwujudkannya LPI ini secara khusus dilakukan antara Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Menegpora Adhayksa Dault dan Mendiknas Bambang Sudibyo. Penandatanganan keberadaan LPI ini menjadi lebih istimewa karena juga disaksikan oleh Presiden AFC Mohammed bin Hammam.

Hammam yang berkenan membuka resmi Raparnas PSSI tadi malam, sejak awal menyebut bahwa LPI merupakan sebuah terobosan baru brilian yang dilakukan PSSI. Dia memuji PSSI yang berhasil memperoleh mitra strategis dalam proses pembinaan sepakbola usia dini menuju pencapaian prestasi di masa depan. Hammam menyebut LPI sebagai bagian dari "Vision of Indonesia".

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Menegpora Adhyaksa Dault serta Mendiknas Bambang Sudibyo juga sama-sama menaruh harapan besar pada LPI. Mereka mengakui bahwa kelangsungan LPI merupakan sebuah upaya strategis dalam pencapaian prestasi sepakbola Indonesia di tingkat dunia.

Nurdin Halid secara khusus menyatakan bahwa gagasan kelahiran LPI tak terlepas dari tantangan besar yang dihadapai persepakbolaan Indonesia di tingkat global. Untuk itu, menurutnya, harus ada upaya-upaya terobosan dalam menunjang pencapaiain prestasi tersebut.

"LPI merupakan sebuah wadah kompetisi berkesenambungan yang akan menjadi tulang punggung kita dalam pembentukan timnas yang andal di masa depan," tegas Nurdin Halid, seraya menyebut bahwa kemungkinan besar para pemain dari LPI-lah yang akan berperan dalam upaya perolehan prestasi di tingkat dunia pada 2020-an nanti, termasuk jika Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

LPI kemungkinan besar akan mulai diselanggarakan April mendatang. Kompetisi LPI akan bergerak dari tingkat SD, SLTP, SLTA hingga kampus-kampus. Menurut catatan, kompetisi ini akan melibatkan sekitar 76.000-an sekolah dari berbagai strata. Kompetisi dilakukan sejak tingkat wilayah, provinsi dan terakhir nasional.
sumber:pssi-football.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search Engine For Football